Senin, 06 April 2009




KEBERUNTUNGAN DI BAWAH HUJAN. Baru berlangsung 32 laps –dari 56 laps yang direncanakan- lomba terpaksa dihentikan. Pasalnya, seluruh mobil peserta mengalami kerusakan akibat hujan.

Saat balapan dihentikan, Button mencatat waktu tercepat, 55 menit 30,622 detik. Karena dihentikan ketika balapan belum menyelesaikan dua pertiga lomba, maka pemenangnya harus puas mendapat paruh poin dari semestinya.

Bendera merah dikibarkan di lap 32 ketika hujan sangat lebat yang disertai petir menggelegar di wilayah Sepang. Saking lebatnya hujan, para pembalap pun kesulitan melihat lintasan.

‘ Balapan gila, benar-benar gila,’ kata Button, pembalap berusia 29 tahun itu, setelah upacara penghormatan pemenang di podium yang licin.

Dia menilai kondisinya sangat buruk,’Anda bahkan tak bisa melihat sirkuit dengan jelas. Ini bukan lagi sungai, tapi lebih mirip danau,’ kata Button.

Juara dunia Lewis Hamilton langsung menimpali.’ Mustahil membalap dalam kondisi seperti ini,’ tegasnya.

Button –yang membuat sensasi dengan kemenangan bersama rekan setimnya, Rubens Barrichello di GP Australia, pekan lalu- sangat beruntung karena penyelenggara memutuskan menghentikan balapan akibat force majeur. Karena, sebelum lap ke 32, pembalap playboy ini sudah memimpin jauh di depan dua pembalap, yaitu Timo Glock dan Nick Heidfeld.

Seandainya balapan kemudian dilanjutkan saat hujan berhenti, tentu jarak yang lumayan jauh akan terpangkas karena Button mungkin akan berlari dari belakang safety car. Tetapi yang terjadi sangat mengejutkan, karena ternyata seluruh pembalap –dari 10 tim yang turun- mengalami masalah sama, yaitu masalah kendaraan mereka bermasalah setelah hujan mengguyur lintasan selama beberapa laps.

Prediksi semula, penggunaan kinetic energy recovery systems (KERS) akan bekerja lebih baik berkat bantuan hujan atau udara dingin, ternyata meleset. Karena sisa energi yang dihasilkan dari pengereman tidak bisa kumpul sempurna untuk menjadi booster atau pendorong tambahan bagi kecepatan.

Tidak Siap

Adapun yang terkuak dari kerusakan mobil semua peserta ini, semua tim tidak siap menghadapi perubahan cuaca dengan teknologi baru tersebut. Ini merupakan kali pertama balapan dihentikan karena cuaca buruk, sejak GP Brasil tahun 2003.

Balapan ini juga menjadi yang pertama sejak GP Australia 1991, dimana para pembalap hanya mendapat separuh poin. Dalam sejarahnya, hanya lima balapan dimana para pemenangnya hanya mendapat setengah angka. Selain GP Malaysia 2009 dan GP Australia 1991, tiga balapan lain adalah GP Monaco 1984, GP Austria 1975, dan GP Spanyol 1975.

GP Spanyol 1975 dihentikan di lap ke-29 dari 75 laps ketika mobil Lola yang ditunggangi pembalap Jerman Rolf Stommelen menabrak kerumunan dan menewaskan lima penonton. GP Austria 1975 dihentikan karena hujan di lap ke-29 dari 54. Sedangkan GP Monaco 1984 terpaksa distop di lap ke-31 dari 77, juga karena hujan. Hujan kembali menghentikan GP Australia 1991, di lap ke-14 dari 81 yang dijadwalkan.

Dalam sesi jumpa pers yang diudarakan radio setempat, Button mengakui keberuntungan ada dipihaknya. ‘ Ini hasil yang melegakan setelah melawan cuaca gila,’ akunya.


Ha Hi Hu He Ho